Jumat, 17 Agustus 2012

Musim Lebaran, Aksi Teror Harus Diwaspadai


Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus waspada dengan kemungkinan terjadinya serangan terorisme pada masa libur lebaran. Kapolri juga mengingatkan tentang pentingnya menurunkan angka kriminalitas, sebagai target operasi yang dilaksanakan pada H-9 hingga H+6 lebaran ini.

“Kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terorisme, selain itu target dari Operasi Ketupat Jaya ini adalah kelancaran arus lalu lintas di beberapa titik, tingkat kriminalitas yang menurun, dan penurunan jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas,” ujar Timur dalam sambutannya saat memimpin Apel Siaga Operasi Ketupat Jaya 2012, Jumat 10 Agustus 2012.

“Permasalahan tiap tahun pada Operasi Ketupat selalu dievaluasi, karena setiap tahun jumlah pemudik bertambah,” imbuh Kapolri.

Apel yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB di Lapangan Monas Jakarta ini diikuti 2.500 polisi. Beberapa pejabat juga terlihat seperti Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S Rajab.

Kapolri juga menyebut, dalam Operasi Ketupat Jaya 2012 ini ada sepuluh wilayah hukum yang menjadi prioritas tahun ini. Wilayah hukum tersebut terletak baik di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

“Sepuluh prioritas tersebut adalah Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Jatim, Polda Bali, Polda Sumsel, Polda Sulsel, Polda Yogyakarta, Polda Lampung dan Polda Banten,” terang Timur.

Operasi Ketupat 2012 serempak dilaksanakan mulai tanggal 11-26 Agustus 2012 di seluruh Indonesia dengan mengerahkan pasukan gabungan TNI-Polri sebanyak 88 ribu personel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar