Kamis, 01 November 2012

Presiden Himbau Agar Semua Pihak Berperan Aktif Cegah Aksi Terorisme


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghimbau agar semua pihak berperan aktif mencegah aksi terorisme maupun konflik horisontal yang saat ini kerap terjadi di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Presiden SBY saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 30/10/2012.

Menurut SBY, mencegah aksi terorisme bisa dimulai dari keluarga. “Terorisme sesuatu yang tidak kita hendaki. Terorisme adalah kejahatan dan agama manapun malarang,” ungkapnya.

Dalam hal ini, ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan, dari RT, RW, Bupati, Wali Kota, Gubernur dan seluruh jajaran Kepolisian untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar aksi terorisme tidak terjadi lagi di masa mendatang. “Jika ada pelakuknya harus segera ditindak dan dibawa ke pengadilan,” imbuhnya.

Aksi terorisme, lanjut SBY, bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian dan TNI, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak. Presiden juga mengimbau seluruh pemimpin agama manapun untuk tampil dan menyerukan kepada pengikutnya agar tidak terjadi aksi-aksi terorisme.

Pada kesempatan tersebut, SBY juga menyerukan kepada dunia internasional, agar di dalam menjalin hubungan antarbangsa selalu mengindahkan saling menghormati dan saling menghargai. Setiap negara juga diminta sensitif dengan apa yang berlaku di komunitas lain, bangsa lain, maupun agama lain. Jangan sampai, kata SBY, negara-negara justru memproduksi sumber sehingga terjadi aksi radikal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar