Jumat, 27 Juli 2012

JIHAD DI MATA ISLAM


Ingatkah kita peristiwa 11 September 2001, satu pertanyaan besar mengapa hal itu terjadi ? Tragedi 11 September 2001 menjadikan rakyat Amerika diliputi kesedihan yang begitu mendalam dimana rakyat Amerika dari berbagai kalangan mulai bertanya-tanya tentang terorisme global dan dunia Islam, mengapa Islam lebih militant dari agama-agama lainnya ? Bagaimana Al-quran berbicara mengenai jihad dan apakah Al-quran memaafkan kekerasaan dan terorisme semacam ini ?
Ada pertanyaan besar “ Apakah Jihad itu ? , ada yang berpendapat bahwa jihad adalah berjuang untuk menuju kehidupan Islami yang baik. Ada juga yang berpendapat bahwa jihad identic dengan suatu usaha keras untuk menyampaikan risalah Islam. Ataupun seperti yang dilakukan Osama bin Laden misalnya jihad dapat berarti upaya menggulingkan pemeintahan-pemerintahan di dunia Islam dan menyerang Amerika.
Betapa pun beragamnya penafsiran mengenai jihad itu sendiri, semuanya membuktikan betapa jihad pada saat ini memiliki peran sentral bagi kaum muslimin.Jihad adalah konsep atau keyakinan yang memberi penegasan, satu unsur kunci agar menjadi seorang yang beriman dan taat kepada kehendak Allah.
Pada akhir abad ke 200 dan abad ke 21, kata jihad banyak digunakan oleh gerakan-gerakan perlawanan,pembebasan, dan para teroris untuk mensahkan perjuangan mereka dan memotivasi para pengikutnya. Mujahidin Afganistan ,Taliban dan Aliensi Utara, telah berjihad di Afganistan melawan kekuataan-kekuataan asing dan di antara mereka sendiri; kaum muslilin di Kashmir, Chechnya, Dagestan,Philipina selatan,Bosnia, dan Kosovo telah menjadi perjuangan mereka sebagai jihad; Kelompok Bersenjata Islam Aljazair (GIA) melakukan terror jihad untuk melawan pemerintah disana, dan Osama bin Laden melakukan jihad global melawan pemerintahan-pemerintahan di Negara-negara Islam dan Barat.
Kembali kepada pokok jihad Osama melawan Amerika dikarenakan kemarahannya atas kezaliman di tanah kelahirannya, dimana penduduk orang-orang kafir atas tanah suci serta dukungan terhadap pemerintahan yang korup dan tidak Islami. Osama mengingatkan bahwa dalam ajaran Islam, jihad untuk membela islam dan melurusakan tatanan politik yang lazim adalah sah dan wajib.
Banyak orang Islam yakin bahwa kondisi di negeri-negeri mereka memerlukan adanya jihad. Karena mereka milihat ke sekitarnya dan mendapati sebuah dunia yang didominasi oleh pemerintahan-pemerintahan otoriter yang korup dan elit yang makmur, sekelompok minoritas yang hanya peduli pada kepentingan ekonominya sendiri daripada memikirkan pembangunan nasional, sebuah dunia yang diselimuti kultur dan nilai-nilai Barat dalam berbagai hal dari cara berpakaian,music,televise,dan film. Pemerintah-pemerintah Barat dianggap mendukung rezim-rezim penindas dan mengeksploitasi sumber-sumber daya manusia dan alam di wilayah-wilayah kaum muslimin,merampas kultur dan hak mereka untuk memilih berdakan pilihan mereka sendiri serta untuk hidup di tengah-tengah masyarakat yang lebih adil.
Banyak yang percaya bahwa pemulihan kekuasaan dan kesejahteraan kaum muslimin adalah dengan jalan kembali kepada Islam, mendirikan Negara dan masyarakat yang lebih islami. Beberapa orang islam,sekelompok minoritas radikal, menggabungkan militansi dengan visi-visi mesianis guna mengilhami dan memobilisir tentara Tuhan yang dengan cara berjihad mereka yakini akan membebaskan kaum muslimin baik di negeri dan diluar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar