Selasa, 02 Oktober 2012

Kapolsek Kuta: Kita Harus Waspada Ancaman Aksi Teroris


Kepala Polsek Kuta Selatan, AKP I Gede Ganefo mengatakan, masyarakat harus berkometmen untuk selalu waspada terhadap aksi terorisme yang mungkin saja terjadi. Menurut dia, kewaspadaan masyarakat akan ancaman terorisme sangat penting sebagai langkah preventif dan pencegahan dini.

Hal tersebut diungkapkan Ganefo saat memberikan sambutan pada acara peringatan Bom Bali II yang bertempat di salah satu tempat ledakan yang terjadi pada 2005 silam. “Kita harus berkomitmen untuk selalu waspada atas aksi seperti ini,” ungkapnya pada peringatan Bom Bali II, di Nyoman CafĂ©, Jimbaran, Bali, Senin (1/10/2012).

Ia menggaris bawahi bahwa peringatan Bom Bali II ini bukan hanya rutinitas belaka, namun sebagai upaya mengingatkan masyarakat akan ancaman tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di Bali. Selain itu, peringatan ini harus dimaknai sebagai upaya menangkal gejala terorisme yang mungkin saja terjadi. “Di sinilah pentingnya keamanan, karena keamanan itu merupakan investasi yang besar,” kata dia.

Sebagai bentuk konkrit dari upaya preventif, pihaknya sudah menggulirkan program Gulimas (Gerakan Kepedulian Masyarakat). “Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan, kami sudah menggulirkan program Gulimas,” ungkapnya.

Peringatan Bom Bali II yang diprakarsai Isana Dewatan dan Lazuardi Birru ini mengambil tema “Kukuhkan Pancasila, Runtuhkan Terorisme”. Pada acara yang diformat dalam bentuk talkshow tersebut, hadir sebagai pembicara KH Masdar Farid Mas’udi (Rois Syuriah PBNU dan penulis buku “Syarah Konstitusi”), Nasir Abbas (mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah), dan perwakilan korban Bom Bali II.

Pada akhir acara, para peserta peringatan Bom Bali II ini melepas Burung Merpati sebagai simbol perdamaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar