Minggu, 02 September 2012

Dua Terduga Teroris yang Tertembak Mati Baru Berusia 19 Tahun


Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Farkhan dan Mukhsin, dua terduga teroris yang tertembak mati saat operasi penangkapan di Kota Surakarta, Jumat 31 Agustus 2012 baru berusia 19 tahun.

“Ini kelompok baru. Saya juga kaget karena usia kedua pelaku yang tertembak masih sangat muda yakni 19 tahun,” kata Kapolri di Mapolresta Surakarta, seperti dikutip Vivanews, Sabtu 1 September 2012.

Berdasarkan penyelidikan sementara ketiganya diketahui menyelundupkan senjata api dan amunisi dari Filipina. Namun polisi akan terus melakukan pengembangan apakah ketiga terduga teroris ini memiliki keterkaitan dengan jaringan kelompok lama.

Timur menerangkan, angggota Densus 88 terpaksa melumpuhkan keduanya karena tingkat ancaman yang sangat tinggi. Hal ini terbukti dari gugurnya salah satu anggota Densus bernama Bripda Suherman.

“Kami berusaha pelaku ditangkap dalam kondisi hidup. Namun, pelaku melakukan perlawanan,” kata Kapolri.

Semalam, Densus 88 telibat baku tembak dengan dua tersangka serangkaian teror terhadap Pos Polisi dan Mapolsek di kawasan Kota Surakarta sepanjang bulan Agustus 2012 di Jalan Veteran Kota Surakarta.

Di lokasi lainnya, Anggota Densus 88 juga berhasil menangkap hidup-hidup satu tersangka lainnya berinisial Bayu di rumahnya di Bulurejo, Gondangreji, Karanganyar.

Sumber: Vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar